ketabrak cinta di ujung senja (Anja Najahna Naja)

Anja, begitu aku kerap menyapanya...
seorang gadis sederhana dari sebuah sekolah menengah yang ada di sebuah desa kecil di ujung kota, bermula dari kenalan iseng-iseng di sebuah acara MAKESTA ( acara pelatihan pelajar ) aku menjadi pengisi acara ice breaker ketika itu, dan dia sebagai peserta, namun aku di jadikan satu regu dengan dia oleh sang trainer, bermula dari rasa pengen kenal dan penasaran kemudian aku berkenalan dengannya, waktu itu aku potret dia lalu aku bertanya padanya "embak, kenal sama orang ini gak ? aku pengen kenal dia  ?" Sambil memperlihatkan fotonya sendiri. senyum manis seketika tergambar dari wajahnya, tanpa pikir panjang aku bertanya lagi "boleh minta nomer hpnya gak ?" seketika itu aku menoleh menyahuti panggilan teman ku "kak anam ? ku bilangin mbak heni loh !" sapanya tersenyum, "ih, apa sih ?" Sahutku waktu itu, kembali aku aku meminta nomor serta berkenalan dengan gadis yang yang aku pun belum tahu siapa namanya,
"ini !" di berikan ponsel ku yang tadinya aku taruh di sampingku "lho aku minta nomer hp kamu !?" tanyaku, "udah tuh di cek aja !" jawabnya malu-malu "nama kamu siapa ?", "cek aja nomer baru di hp kamu"
begitulah mula aku mengenalnya, di mulai dari sms hai dari ku kami pun berkenalan lebih dekat meskipun cuma lewat sms, dia gadis yang teramat baik (menurtku), bersahut sahutan puisi dia puitis yang keren, hingga karena seringnya sms panggilan akrab pun mulai tertulis di sms kami AKHI begitu dia menyapaku (kakak laki2) dalam bahasa arab, dia gadis yang baik mungkin karena itu aku bisa suka sama dia, namun jujur ada rasa lain yang tergambar dalam hati ini selain rasa suka mungkin bisa di bilang kalau aku mulai menyayanginya, ingin dekat dengannya Jum'at, 19 April 2014 mengajak dia hunting foto di sebuah jembatan indah di desan kendal kab. Lamongan ya di situ kami mulai meng akrabkan diri ya meskipun sebenarnya suadah akrab melaui sms, saling malu-malu satu demi satu foto tergambar dalam d3100 ku "aku lho gak bisa gaya!" aku pun terus mayakinkan dia agar gaya seperti biasanya soalnya fotonya banyak dan sebenernya dia bisa gaya namun malu itu sih menurutku waktu itu jam 4.50 sore indah banget senja itu menurutku di temani orang aku sayang dan aku bahagia sekali kala itu....
hari selanjutnya aku ingin mengajaknya ke lokasi pemotretan lain yang agak jauh dari kecamatan kami "nja, mau gak besok kita hunting di masjid ice cream (begitu aku meyebut sebuah masjid di kec. paciran lamongan)", lama ku tunggu dia membalas sms dariku "ia boleh, kapan akhi ?", berpikir sejenak "minggu gimana ? kan pian libur nja ?", "ia ayok, ada rekwes gak ?" jawabnya, setelah itu kami terus membahas hunting hingga larut merasa semakin dekat, keesokan harinya kami gak jadi hunting gara-gara dia repot huuuuhh, dalam hatiku, "iiih, nyesel banget huntingnya gak jadi akhiiii" judes......... namun hutang hunting itu sedikit terbayarkan saat itu senin, 21 april 2014 kami hunting namun di jembatan yang sama kemarin, ketika itu aku ingin berpamitan "besok tanggal 23 aku ke surabaya, doain aku ya moga-moga jadi !", "aku do'ain gak jadi" ketus menjawab, entah apa itu sebuah harapan gak ingin jauh dari aku atau kenapa ? itu yang terlintas dalam pikiranku waktu itu, mengingat aku pernah ungkapin perasaan kalau aku menyukainya namun entah sampai sekarang akku pun gak pernah tahu apa sih jalan pikiran dia mengingat dia gak pernah menolak ataupun menerima ku, mungkin dia gak mau kecewain aku dengan gak menjawab namun dia pernah bilang kita adik kakak aj dulu ya akhi, walaupun cuma lewat sms. namun apapun yang dia bilang ke aku persaan aku gak ingin berubah ke dia, aku tetep aja pengen deke aja dengannya, paling nggak hari itu udah jadi kenangan yang indah dengan dia Anja Najahna Naja.

Popular posts from this blog

membuat menu di kanan blog

tutorial berhijab