“PD IS KEY !”
“PD IS
KEY !”
Kita tentunya sering sekali melihat
orang-orang yang hebat di sekeliling kita, mereka semua seolah sanggup
merangkai jutaan kata indah hingga membuat kita larut akan buainya, mereka
sangat luar biasa menurut saya. Dengan menjadi seorang yang sanggup menunjukan
kelebihan di sela kekurangan mereka yang tidak sedikit tentunya. Pernah sekali
tergambar dalam benak saya “ Apa sih rahasia mereka ?” dan jawaban dari
pertanyaan saya tadi adalah PD, benar PD. Saat kita PD kita sanggup menjadi
seorang pemenang. Berbicara soal PD saya jadi teringat tentang seorang teman
yang sangat PD menurut saya, waktu itu dia menjadi seorang pembawa acara di
sebuah acara LDK di salah satu lembaga, teman saya ini benar-
benar
menginspirasi saya hingga sekarang bagaimana tidak dia menunjukkan pada kami
semua bahwa PD is KEY ( PD adalah kunci ) dia membawakan acara acara dengan
sangat terbata-bata namun dengan PDnya dia berani maju dan menahlukan ganjalan.
Ya meskipun dia membuat kami semua tertawa karena berkali-kali salah dengan
lucu tetapi sekarang dia sudah jadi seorang pembawa acara yang ok minggu lalu.
Dan saya amat berterima kasih sekali pada teman saya yang satu ini karena
berkat dia saya dapat menyimpulkan bahwa bukan kepandaian seseorang yang
membuat dia berhasil namun pada PM ( PD meter ) seseorang. Kita juga pasti
sering melihat teman sebaya kita yang sebenarnya biasa-biasa saja (gak
pinter-pinter amat) tapi dia bija jadi orang yang sangat berperan dalam kehidupan
sehari-hari melebihi orang yanag terbilang pandai. Benar kan ? Saya juga pernah
mendengar nasehat dari teman sekaligus kakak saya “dahulu, saya gak lebih dari
kalian, namun di mulai dari rasa berani saya menjadi seperti ini, waktu itu
sebenarnya terpaksa dan keterpaksaan juga yang membuat saya menjadi terbiasa
seperti ini”.
Kalian juga pasti sering
melihat artis yang gak pinter-pinter amat tapi tiap hai di menghiasi layar kaca
anda dan apakah kunci mereka apakah rahasia mereka PD, percayalah teman pd itu
adalah kekuatan luar biasa yang sanggup merubah hidup kalian kok bisa ?
Mbah
enstein pernah bilang “semua anak adalah cerdas, namun jika anda menilai
bagaimana ikan memanjat pohon maka ia akan merasa bodoh seumur hidupnya”
berarti kita adalah mahluk yang pandai teman hanya saja kita belum menemukan
apa guna kita ? dan pendidikan kita, membuat seolah-olah saat kita beda itu
aneh, beda itu minoritas, dan beda itu sesuatu yang tidak pantas, padahal perbedaan
manusia adalah sesuatu yang mutlak ada dalam diri manusia secara keseluruhan,
because beda is sunnahtullah teman. Lalu
apa hubungannya antara pd dan beda ? mari kita berfikir teman, banyak sekali
teman kita gak sanggup pd saat dia berbeda, karena potret pendidikan kita yang
di sadari atau tidak mencekik para siswanya tuk gak mampu meyakinkan dirinya
bahwa dia itu benar dengan perbedaannya. Dan coba kita bayangkan jika budaya
itu tetap kita pelihara dan kita pupuk dalam pikiran kita mau jadi apa kita
teman ?
Bahkan
ki hajar dewantoro pernah berpesan “padi selamanya tak akan menjadi jagung”
kita tarik kesimpulan di sini teman kita adalah manusia yang khusus dan jangan
paksakan kekhususan orang lain dalam diri kita. karena akan sangat sulit sekali
kita tuk menjadi lebih baik dari orang lain tersebut dan untuk menjadi orang
yang berguna, kita harus jadi orang yang lebih baik dalam melakukan sesuatu
teman.
Mbah
Einstein juga pernah bilang pada gurunya sewaktu beliau smp “pak, saya tidak
setuju dengan konsep belajar menghafal karena itu menghentikan kreatifitas dan
membuat kita malas untuk berfikir” dan beliau keluar dari sekolah. So, berikut
adalah potret yang ada dalam negri kita teman, tak ada hal yang kita temukan
dalam sekolah kita yang meyakinkan kita tuk pd meskipun kita berbeda dan gak
ada yang salah dengan itu. Mari kita melirik dari cara belajar sorang anak
teman, seorang anak usia di bawah lima tahun belajar dengan sangat luar biasa,
dalam sehari dia sanggup memahami jutaan kata bahkan mengerti tanpa di ajari
kan ? kenapa demikian ? karena dia setiap detiknya belajar lewat bermain dan
interaksinya dengan dunia.
Sorang
anak memegang batu, “oooh ini batu?” “itu kaca” “kalo di lempar? Ooh pecah”
“kalo saya diam aja? Di pukulin berati saya harus lariiiii” berikut adalah
gambaran sederhananya seorang anak belajar. Pernah pula saya mendengar sebuah
wacana yang mengatakan bahwa “anak-anak jika kalian ingin menjadi orang sukses
jangan Cuma belajar, banyak-banyaklah bermain !” sebuah wacana yang aneh namun
setelah kita nalar dengan lebih baik itu ada benarnya. Dunia gak selebar buku
lks teman.
Kenapa
sih beda itu menurut kita salah? karena ada konsep yang aneh sebenarnya, yaitu
beda itu salah dan salah itu bodoh nha gambaran tersebut lah yang biasa
meracuni kita dan generasi kita yang semakin lama menurut saya semakin terpuruk
teman. Dan kenapa pd itu jadi suatu yang berat dalam hidup kita saat kita
berbeda ? kerena di sadari atau tidak di Negara kita ini “kaum mayoritas
semena-mena dengan kaum minoritas dan kaum minoritas merasa kerdil di depan
mayoritas.” 1,5 % dari saudara kita di indonesia ini adalah cacat namun bisa,
2% adalah pengusaha, dan masih banyak lagi mahluk mahluk yang berbeda dan
tergilas oleh sesuatu yang sebenarnya wajar namun menjadi salah di hadapan kaum
mayoritas. So, monggo kembali mikir !!!
Satu
lagi kita ambil contoh di dalam organisasi saya yauitu IPNU-IPPNU kec maduran,
dalam sebuah forum hampir 90% dari kami hanya sanggup terdiam saat berada dalam
forum dan memutuskan untuk enggan dalam bertanya padahal saat dia di luar forum
jutaan perntanyaan logis tersirat darinya, dan apa masalahnya? kalian mungkin
pernah beranggapan bahwa Tanya itu nggak tau, dan nggak tahu itu bodoh padahal
dalam konteks ini sangat jauh berbeda teman, Ada juga yang bilang kalau aku
malu aku masih kecil, aku takut salah, kalo aku di Tanya balik gimana ? itulah
kenapa PD menjadi sebuah kunci. Ya, bukan gara-gara orang tersebut pandai dia
menjadi orang yang hebat tapi gara-gara dia pd karena saat dia sudah mempuyai
PD maka proses dari PD tersebut yang akan menjadikan dia pandai bukan
sebaliknya, pandai dulu baru PD lha kalo cara berpikir kita seperti itu kapan
kita akan menjadi mahluk yang PD padahal secara keseluruhan manusia adalah
mahluk yang selamanya bodoh teman, itu menurut saya !! So, mari kita gali
potensi kita dan tunjukan bahwa kalian adalah pemenang.
Pernahkah kalian membaca kalimat ini
“Tuhan, aku memang tidak sempurna, namun aku yakin ada sesuatu yang indah
dariku !” ya, kita memang bukanlah
mahluk yang sempurna, namun kita juga harus yakin bahwa tuhan telah memberikan
sesuatu yang indah dalam diri kita. Saya rasa kata tersebut cukup untuk menjadi
cambuk bagi kita agar menjadi orang yang PD, kerena di sela kekurangan kita aka
nada kelebihan luar biasa yang telah tuhan berikan untuk kita.
“Tapi,
aku gak bakat ?”
“Bukanlah bakat yang menjadikan
orang berhasil namun terlatih atau tidaknya”
kata tersebut sangat memoti- Kata itu pun sering sekali terbersit dalam benak, sehingga mengakibatkan langkah saya terhenti di tengah jalan, namun saya sadar berkat apa yang di sampaikan Mario teguh yaitu
fasi saya, karena kalau di-
pikir-pikir itu benar sekali
bukankah tuhan melahirkan
kita tanpa bakat, lalu kegigihan dan keinginan
kita untuk belajar akan sesuatu yang kita senangilah yang biasa kita sebut dengan
bakat, dan seolah enggan mempelajari hal yang tidak kita sukai kemudian kita menghukum
diri kita dengan bilang bahwa “aku gak punya bakat”.
So,
mari kita jadikan PD menjadi bagian dari hidup kita yang akan membawa diri kita
menjadi manusia yang senantiasa lebih baik.